Quarry Life Award merupakan kegiatan kompetisi yang diadakan oleh Heidelberg Cement (Indocement group) setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keragaman hayati di sekitar area tambang. Namun, kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 2014.

Quarry Life Award  2014 menarik minat dari berbagai kalangan, mulai dari Kementrian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian di Indonesia, serta universitas seluruh Indonesia. Prodi Biologi Universitas Al Azhar Indonesia mengirimkan 3 tim dalam kompetisi ini. Salah satu dari tiga tim diketuai oleh Geo Septianella (2010) dan lima orang anggotanya, Fatihah Dinul Qoyyimah (2012), Lulu Nisrina (2012), Rosnaeni (2012), Resti Aulunia (2012), dan Yusuf Baskoro (2012) mengambil topik mengenai keanekaragaman hayati melalui pengamatan hubungan vegetasi dengan keanekaragaman capung (Odonata) di Quarry Palimanan, Cirebon. Dari total 120 pengusul proposal yang masuk dalam kompetisi Quarry life award Indonesia 2014, tim odonata UAI masuk nominasi 24 besar pada tahap penyisihan pertama. Penyisihan kedua memposisikan tim ini dalam 5 besar yang didanai untuk merealisasi penelitiannya dengan dana penelitian sebesar 8 juta rupiah.

Dari 5 besar tim finalis, Universitas Al Azhar Indonesia merupakan satu-satunya tim dari PTS dan tingkat undergraduate yang berhasil lolos dalam kompetisi tersebut. Empat tim lainnya merupakan tim dosen, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana. Setelah melakukan penelitian kurang dari 10 bulan, kelima tim yang lolos diuji kembali untuk menentukan tiga besar.

Presentasi final dilakukan di Cirebon pada 6 November 2014. Tim dari UAI didampingi seorang dosen pendamping, Dr. Dewi Elfidasari. Berdasarkan keputusan juri, juara pertama diraih oleh tim Yudi LA Salampessy (Dosen Untirta Banten, mahasiswa doktor IPB) dengan hadiah sebesar 60 juta rupiah. Juara kedua diraih oleh tim Dr.Nisa Rachmania Mubarik (Dosen Biologi IPB) dengan hadiah 40 juta rupiah, Sedangkan juara ketiga diraih oleh tim dengan peserta termuda yang diketuai Geo Septianella (mahasiswa Biologi UAI). Tim dari UAI ini mendapat hadiah  sebesar 20 juta rupiah sebagai bentuk apresiasi PT Indocement terhadap pelestarian hayati.

SMILE 2

Winner 3rd Place

WINNER