Jakarta (16/01) – Berdasarkan izin pendirian program studi yang tertuang pada surat keputusan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 1000/KPT/I/2018 untuk Program Studi Gizi dan 986/KPT/I/2018 untuk Program Studi Teknologi Pangan. Universitas Al Azhar membuka program studi baru, yaitu Program Studi Gizi dan Program Studi Teknologi Pangan. Program studi ini akan memulai menerima mahasiswa baru dan perkuliahan di bulan September 2019.
Adapun visi dari kedua program studi ini adalah, “menjadi Program Studi Gizi terkemuka dalam menghasilkan lulusan berjiwa entrepreneurship dan berkompeten di bidang Gizi dengan prinsip halal dan thoyib”. Sedangkan visi dari Program Studi Teknologi Pangan adalah “menjadi Program Studi Teknologi Pangan terkemuka dalam menghasilkan lulusan berjiwa entrepreneurship dan berkompeten di bidang Teknologi Pangan dengan prinsip halal dan thoyib”.
Dalam kegiatan launching Program Studi Gizi dan Program Studi Teknologi Pangan mengusung tema “Peran Ilmu Gizi dan Teknologi Pangan di Era Milenial (Menjadi Pengusaha Sukses di Bidang Gizi dan Pangan Halal)”. Dengan tema tersebut, Program Studi Gizi dan Program Studi Teknologi Pangan berusaha untuk memperkenalkan perkembangan serta peran ilmu Gizi dan Teknologi Panganterhadap masyarakat, yang saat ini dikenal sebagai masyarakat/generasi milenial serta berfokus pada konsep halal. Hal ini sesuai dengan visi dan misi kedua program studi yang mengedepankan aspek-aspek islami dengan menerapkan prinsip halal nutripreneur dan halal foodpreneur. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Hardiansyah, MS (Ketua Umum AIPGI dan PERGIZI PANGAN Indonesia), Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS (Guru Besar Ilmu dan Telknologi Pangan IPB), Ir. Adhi Lukman (Ketua Umum GAPMMI).
Kedua program studi ini kedepannya diharapkan mampu mewarnai perkembangan IPTEK dan pembentukan generasi muda yang unggul untuk kemajuan Indonesia umumnya dan UAI khususnya.
Source: entrepreneur