Jumat (28/10) – Hari ini adalah 92 tahun yang lalu, ketika seluruh pemuda di Indonesia dengan penuh kebaktian menyuarakan Sumpah Pemuda. Dibuka oleh Wakil Rektor 3 Ibu Dr. Nita Noriko MS, dan dihadiri oleh Bapak Nanang Haroni S.Ag., M.Si. selaku Dosen Ilmu Komunikasi, hari ini Universitas Al Azhar Indonesia merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dengan menggunakan busana batik yang menghadirkan nuansa Indoensia, mahasiswa UAI berkumpul di lobby kampus pagi ini untuk turut menyemarakan Hari Sumpah Pemuda.
Acara yang berlangsung di Lobby Unversitas Al Azhar Indonesia ini, diadakan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOMIK) Universitas Al Azhar Indonesia. Acara ini rutin dilakukan guna mengingatkan kembali akan sejarah Sumpah Pemuda setiap tahunya. Dengan bertemakan “Yang Muda Bebas Berkarya” acara ini diisi dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, pembacaan ulang teks Sumpah Pemuda dan perlombaan peragaan busana daerah oleh perwakilan tiap kelas program studi Ilmu Komunikasi. Dalam sambutanya Ibu Dr. Nita Noriko MS, mengatakan bahwa kita sebagai generasi muda masa kini harus mampu menjadi perekat ditengah banyaknya upaya yang dilakukan bangsa lain untuk memecah bangsa indonesia. Melakukan aksi sosial yang pengaruhnya dapat langsung dirasakan kalangan masyakarat. Ditengah hiruk pikuk perkembangan teknologi di era modern, mahasiswa harus terus mampu mengingat sejarah, agar dapat menghargai bangsanya sendiri. Sebagai pemuda kita juga harus aktif, dinamis, dan tak lupa berakhlak untuk menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju dalam bidang teknologinya, ekonomi, maupun pendidikannya.
“Dahulu pemuda Indonesia memutuskan bahwa pendidikan yang ada di Sekolah maupun di Universitas sudah seharusnya sejalan dengan pendidikan yang ada dirumah. Dan sekarang dibantu dengan kemajuan teknologi, sudah seharusnya pemuda masa kini mampu megembangkan sistem pendidikan lebih baik” tutur ibu Syarifa Ida Farida, S.E. dalam sambutanya sebagai perwakilan dari Biro Kemahasiswaan. Sumpah pemuda ini diharapkan dapat kembali mengingatkan para generasi muda bahwa Indonesia bukan hanya terlahir begitu saja tanpa perjuangan. Ada proses pertumpahan darah dan persatuan pemikiran yang kuat dari serumpuanan pemudanya untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik kedepannya.
Source: berita uai
Source: beasiswa