Rektor Universitas Al-azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Asep Saefuddin mengingatkan keutamaan orang berilmu di dalam agama Islam. Menurutnya, penting bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan karena pengetahuan berkorelasi dengan kemaslahatan umat dan kedudukan tingga orang berilmu dijamin oleh Allah SWT.
“Di dalam Alquran Surat Mujadilah ayat 11, Allah menjamin akan meninggikan derajat orang beriman dan berilmu. Jadi, setelah beriman, kita sepatutnya tak henti-henti belajar. Menjadi mahasiswa adalah kesempatan emas untuk menuntut ilmu,” katanya saat menyampaikan sambutan di acara Pengajian Mahasiswa UAI Series 3 dan Doa Bersama Akhir Semester Genap 2022-2023 di Masjid Agung Al-Azhar, Selasa (4/07/2023).
Di hadapan puluhan mahasiswa penerima beasiswa tersebut, Asep menegaskan bahwa bergulat dengan ilmu adalah pilihan hidup yang tepat. Dalam lintasan sejarah Islam, ada banyak ilmuwan yang mendedikasikan dan mengabdikan diri untuk melestarikan ilmu.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber, Dr. Syariful membahas urgensi mengiringi ilmu dengan akhlak yang mulia. Dikatakan kepala Prodi Bimbingan Konseling Islam UAI itu, pengetahuan tanpa didasari oleh akhlak yang baik dapat menggiring kepada kemudaratan.
“Islam sudah mengatur tentang bagaimana kita berhubungan dengan Allah, sesama manusia, serta lingkungan. Agama adalah akhlak. Demikian pula mereka yang berilmu harus dipandu dengan akhlakul karimah,” ujarnya.
Acara yang bertajuk “Etika Mahasiswa: Refleksi Akhir Semester dan Mempersiapkan Diri menuju Ujian Akhir” tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pusat Kajian Penerapan Etika dan Nilai-Nilai KeIslaman (PKPENK) dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni (DKPA) dan didukung oleh UKKM JQH dan LDK Karisma. Acara ini digelar dalam upaya pembinaan mental-spiritual dan penguatan tali silaturahim di antara civitas akademik UAI.