Kantor Asia Pasifik Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) yang berlokasi di Jakarta menawarkan peluang kerjasama kepada Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Hal ini disampaikan Direktur UNESCO Jakarta Office, Profesor Shahbaz Khan, saat menerima kunjungan mahasiswa program studi Hubungan Internasional, UAI, Jumat, 26 Mei 2017. Dalam sambutannya, Shahbaz menyatakan ada berbagai peluang yang bisa dijajaki bagi civitas akademia seperti UAI, diantaranya adalah penelitian, peluang kerja, magang, bahkan tenaga kerja sukarela (volunteers). Secara umum, UNESCO telah dan selalu berupaya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Kepada para mahasiswa UAI, Shahbaz menyatakan bahwa mereka harus bangga menjadi bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Tentu saja diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, universitas, swasta, dan organisasi seperti UNESCO guna melestarikan berbagai kekayaan tersebut.Dalam pemaparan mengenai program-program kerja UNESCO, staf muda UNESCO Gunawan Zakki menyajikan presentasi yang menarik. Ada banyak hal yang dilakukan Kantor Regional UNESCO, diantaranya membantu negara-negara di kawasan dalam pengelolaan resiko bencana, pelestarian kekayaan tak benda, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam kerangka yang lebih luas, UNESCO sedang memfokuskan diri pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sebuah kesepakatan ambisius Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diputuskan pada tahun 2015, dengan target akhir implementasi pada tahun 2030.Duta Besar Ahlan B. Razif, dosen senior UAI yang mendampingi kunjungan mahasiswa ini menyatakan apresiasi atas apa yang telah dilakukan UNESCO. Ahlan berharap rencana kerjasama antara UNESCO dan UAI dapat segera direalisasikan.
sumber gambar : Google.com
Source: berita uai
Source: beasiswa